Cara Budidaya Udang Vaname Cepat Panen
Cara Budidaya Udang Vaname
Udang bernilai Ekonomi, selain bernilai
ekonomi Udang juga memiliki banyak kandungan gizi yang baik seperti kalsium,
potassium, fosfoe hingga asam lemak omega 3 yang baik untuk menjaga kesehatan
jantung sekaligus dapat mengurangi peradangan.
Udang Vaname adalah udang yang berasal dari wilayah pantai barat Amerika. Secara
morfologi udang vaname memiliki tubuh berbuku-buku dan aktivitas berganti kulit
luar (eksoskeleton) secara periodik (moulting). Bagian tubuh udang vaname
digunakan untuk makan, bergerak, membenamkan diri ke dalam lumpur (burrowing),
menopang insan, serta organ sensor seperti antena dan antenula.
Udang vaname mamiliki tubuh yang dibalut
kulit tipis keras berbahan chitin dengan warna putih kekuningan dan kaki juga
berwarna putih. Untuk ukuran tubuhnya sendiri jika dibandingkan dengan udang
windu dan udang jrebug, udang waname memiliki ukurang yang terbilang lebi
kecil.
Untuk budidaya udang vaname dapat dibilang
mudah, dengan ketentuan harus menyiapkan tempat yang baik untuk budidaya udang
vaname.
Beberapa persiapan yang perlu disispkan
untuk udang vaname sebagai berikut :
1. Persiapan Tambak Udang Vaname
Tujuan mempersiapkan tambak adalah untuk mempercepat proses oksidasi yang dapat menetralkan keasaman pada tanah, membuang gas-gas beracun yang terdapat pada dasar tambak dan membunuh bibit bibit penyakit.
untuk cara mempersiapan tambak anda dapat membacanya di "Mempersiapan Tambak Udang"
2.
Pemilihan Benur dan Cara
Penebaran
Pemilihan benur akan sangat berpengaruh
dalam kesuksesan berbudidaya udang vaname, ciri - ciri benur yang baik untuk
budidaya adalah sebagai berikut.
1. Benih memiliki ukuran
yang seragam juga memiliki organ tubuh yang lengkap dan tidak cacat.
2. Bentuk tubuh ramping
memanjang.
3. Tubuh udang berwarna
jernih dan bersih dari kotoran dan lumut.
4. Bergerak dengan lincah
dan aktif.
Sebelum menebar benih
kedalam tambak sebaiknya kondisikn dahulu suhu air bawaan dari udang dengan
suhu air dalam tambak, hal ini bertujuan untuk menghindarkan benur dari stres
karena perbedaan suhu.
Rekomendasi padat
tebaran benih berkisar antara 100 -125 ekor/ M².
3. Mengatur Pakan Udang
Vaname
Pemberian
pakan bisa menggunakan pelet dan disesuaikan dengan usia pertumbuhan dari udang
sendiri.
Pemberian
pakan dapat dilakukan 2 - 3 kali sehari pada beberapa hari pertama penebaran
bibit karena masih terdapat pakan alami yang cukup. Seirin dengan pertumbuhan
udang, pemberian pakat dapat disesuaikan mungkin sampai 5 – 6 kali sehari
dengan takarang 50% dari bobot udang pada awal pertumbuhan yang kemudian
menurun sampai 3% pada saat menjelang masa panen. Pemberian makan bertujuan
untuk mempecepat pertumbuhan udang sendiri.
Pemberian
Probiotuk atau Suplemen Organic Cair GDM Spesialis Perikanan 6 liter/hektar
sebanyak seminggu sekali melalui air kolam dan melalui pakan dengan dosis 10 ml/Kg
pakan setiap harinya.
Manfaat
pemberian Suplemen adalah sebagai berikut :
1.
Menjaga kualitas air.
2.
Menumbuhkan plankton untuk asupan pakan
alami.
3.
Meningkatkan kekebalan udang terhadap
penyakit.
4.
Menyeinmbangkan bakteri dalam usus udang.
5.
Meningkatkan pencernaan pakan dan daya
serap nutrisi pakan.
6.
Mempercepat masa panen dan dapat menghemat
pemberian pakan.
4. Menjaga Kualitas Air
Menjaga
kualitas air juga dapat mempengaruhi kecepatan menuju musim panen. Menjaga kualitas
air dapat dilakukan seperti menjaga ketinggian air tambak, mengukur ph air,
kandungan oksigen terarut, kadar ammonia dan kejernihan air.
Suhu
air yang ideal untuk budidaya udang berkisar antara 28°C - 30°C. Pada suhu yang
tinggi dapat meningkatkan keasaman dan reaksi NH₃ pada air. Keasaman air atau
ph air dapat diusahakan pada 7,5 – 8,5.
Kadar
garam atau salinitas yang diperlukan untuk pertumbuhan udang umur 1-2 bulan
berkisar 15 – 25 ppt. Setelah melebihi umur 2 Bulan kadar garam dalam air dapat
antara 5 – 30 ppt. kandungan Oksigen terlarut dalam air dapat berkisar 4-6 ppm.
Kadar Oksigen dapat ditingkatkan menggunakan Kincir Air yang diletakan pada
tambak. Penggunaan kincir air dan Suplemen Spesialis Perikanan dapat menurunkan
kadar ammonia dalam air kaerna sisa pakan berlebih dari udang akan dapat diuraikan
oleh bakteri – bakteri dari Suplemen.
Ammonia
dapat berasal dari sekresi udang maupun sisa bahan organic pada air. Ammonia ini
selanjutnya akan dioksidasi dalam proses nitrifikasi. Nitrit akan berbahaya
pada udang karena mempengaruhi transport oksigen dalam darah dan merusak
jaringan. Kadar nitrit 6,4 ppm dapat menghambat pertumbuhan udang hinggan 50%.
5. Panen dan Pasca Panen
Udang Vname
Umur
panen udang vaname dapat bermacam macam sampai 100 hari atau dapat diukur
dengan berat 16 – 20 gram/ekor. Panen biasanya dapat dilakukan pada malam hari
untuk menjaga mutu dari udang vaname.
Kegiatan panen udang vaname dapat mengukuti cara berikut :
1.
Cuci udang untuk menghiangkan lumpur dan
kotoran.
2.
Sortir udang berdasarkan dengan ukuran dan
mutu.
3.
Timbang udang vaname dan,
4. Masukan udang vaname dalam box container serta masukan
es secara berlapis atau mencampur untuk menjaga agar udan tetap segar.
Sekiat dari saya, semoga bermanfaat.