Tips Agar Artemia Lebih Tahan Lama
Artemia adalah
pakan bergizi tinggi yang dapat diberikan untuk makanan larva ikan / anakan
ikan, seperti anakan ikan hias termasuk Ikan Cupang. Artemia memiliki ukuran
yang sangat kecil sehingga cocok untuk diberikan sebagai makanan anakan ikan
(burayak) atau larva ikan yang masih berumur sekitar 3 hari atau yang sudah
mulai makan sendiri sebelum dapat memakan makanan seperti cacing, jentik nyamuk
atau yang lainnya.
Artemia bisa hidup di pesisiran yang memiliki kadar garam
cukup tinggi. Hewan air satu ini dapat bertumbuh baik pada suhu kisaran 25 – 30
derajat Celcius.
Untuk pecinta ikan hias atau untuk peternak ikan hias
terutama ikan – ikan kecil, tidak perlu repot – repot mencari artemia
dipesisiran, karena sekarang sudah ada yang menyediakan dan menjual telur
artemia yang dapat ditetaskan sendiri dirumah menggunakan peralatan yang ada
dirumah.
Artemia membutuhkan waktu sekitar 24 Jam untuk menetas,
namun harus didukung dengan kondisi yang diperlukan seperti, air harus
mengandung garam atau asin dan diberi gelembung air atau airator untuk
menimbulkan efek mengaduk pada air.
Berikut cara sederhana untuk menetaskan tekur artemia :
1. Gunakan toples 10 liter dan isi dengan air
sebanyak 5 liter saja. Atau dapat menggunakan botol 1,5 literan dan sesuaikan
airnya.
2. Kasih garam sebanyak kira - kira cukup untuk
mengubah air biasa serasa seperti air laut atau 2 genggam untuk toples 10
liter.
3. Masukan airator kedalam wadah tersebut dan
biarkan sampai garam larut dalam air.
4. Setelah garam larut, masukan telur artemia sebanyak
1 sendok teh atau sesuai dengan keperluan dan disesuaikan dengan wadah.
5.
Pastikan airator cukup kuat untuk membuat efek
arus atau untuk mengaduk – aduk air.
6.
Biarkan selama 24 jam, setelah itu artemia sudah
siap untuk dipanen.
Artemia biasanya hanya dapat bertahan selama 1 – 2 hari saja
dengan lingkungan air asin yang tanpa arus atau tenang.
Karena artemia sulit untuk bertahan lama, boleh untuk
menyimak cara berikut untuk artemia agar tahan lama atau agar artemia bisa
hidup lebih lama. Berikut Cara Agar Artemia Hidup Lebih Lama :
1.
Siapkan wadah yang berukuran cukup untuk
menampung artemia, usahakan jangan yang terlalu sempit, anda dapat menggunakan
toples yang memiliki ukuran yang tidak terlalu smpit.
2.
Isi wadah dengan air sekitar 80% – 90% dari
ukuran wadah.
3. Tambahkan garam ikan secukupnya kira – kira terasa
seperti air laut. Gunakan garam dapur arau krosok juga bisa jika belum tersedia
garam ikan.
4. Berikan oksigen atau airator untuk membuar efek
air memutar agar terjadi potaran arus air.
5. Pastikan dan usahakan agar suhu tetap terjaga pada
suhu yang tidak melebihi 30 derajat Celcius.
Berikut adalah pengalaman pribadi dalam menjaga artemia agar
dapat bertahan hidup lebih lama.
Artemia juga ada yang dijual di pasar ikan namun tidak perlu
ditetaskan (sudah tinggal diberikan kepada ikan) yaitu Artemia Polar Red.
POLAR RED adalah telur artemia tanpa cangkang yang memiliki kandungan nutrisi
lengkap untuk burayak ikan kesayangan anda.
Keungulan yang didapat dengan memberikan makan burayak ikan menggunakan artemia yaitu :
Pertumbuhan ikan yang baik, mengandung banyak energi dan gizi yang tinggi, ukuran cukup untuk burayak ikan sehingga ikan akan mendapatkan makanan yang cukup dengan gizi yang baik sehingga dapat memacu pertumbuhan yang maksimal.
Sekian Tips Agar Artemia Lebih Tahan Lama, semoga dapat
bermanfaat.
No comments:
Write Comments